Read full review
2014-10-23
47 views
Kopi Oey di kawasan Sabang ini konon katanya adalah salah satu cabang kemitraan dari Pak Bondan. Suasana di dalamnya pun masih sama dengan tema dan dekorasi klasik vintage namun retro. Dengan lukisan ber-frame klasik dan bingkai kayu di beberapa sisi dinding, rasanya seperti memasuki sebuah lorong waktu dan tiba di sebuah jaman yang berbeda. Maka dari itu, rasanya tak heran jika ada begitu banyak pengunjung yang nampaknya sudah berumur. Di sini memang terasa nyaman dan seperti 'menghilang' sejen
Dari seluruh daftar makanan yang ada, karena saya hanya menemani teman saya untuk lunch, maka saya hanya memesan menu yang sekedarnya, yaitu Telur Setengah Matang. Persisnya, saya pun lupa apa jenis telur ini, apakah telur ayam kampung atau yang biasa. Namun disajikan dengan mangkuk kecil, dan kondisinya waktu itu belum dikocok. Seperti kebiasaan saya waktu kecil, akhirnya si telur setengah matang ini saya campurkan dengan lada sebelum kemudian saya kocok pelan. Konon kan telur setengah matang itu memiliki banyak protein dan vitamin, jadi saya pikir lumayan lah untuk mengganjel sebelum makan berat. Rasanya, agak sedikit gurih pedas sedikit dari campuran lada. Overall it was good sih, dan untuk harganya juga kalo ga salah inget hanya 12.000.
Post