Showing 1 to 5 of 10 Reviews in Indonesia | |
Seperti halnya restoran lain yang ada di Surabaya Town Square, Malay Village mengusung konsep yang kurang lebih sama yaitu sebagian dining room nya ala al fresco. Dekorasinya sederhana namun enak dilihat mata. Penataan mejanya berbaris rapi dengan jarak agak berdekatan.
From our table :)
Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa restoran ini menawarkan menu-menu melayu yang tidak asing di lidah orang Indonesia. Saya dan beberapa teman mencoba beberapa menu sambil menunggu jam tayang bioskop. Diantaranya adalah Nasi Lemak Curry Sapi. Menu satu satu ini khas Malaysia, walaupun juga sering dijumpai di Sumatera. Versi Malay Village lebih terasa nuansa tradisionalnya. Yaitu terdiri dari Telur rebus yang dipotong wedgy, sambal belacan, acar, ikan teri dan kacang goreng, dan tentu saja kari sapi. Rasa bumbu karinya lumayan enak. Ikan terinya renyah, dan kejutan untuk acarnya, dia ditaburi kacang yang dicincang kasar, rasanya, mirip bumbu pecel, nah lo... Sayangnya, nasinya kurang lemak, tendangan santannya kurang terasa. Dan porsinya juga sedikit....
Nasi Lemak Curry Sapi
Menu selanjutnya adalah NAsi Goreng Rendang Sapi. Wah, kalau yang ini porsinya banyak. Rasanya juga enak. Daging sapi yang sudah dibumbui rendang disuwir-suwir dicampur rata dalam nasi gorengnya. Serutan wortel dan mentimun yang menghiasi presentasinya menambah rasa segar. Dan sekali lagi, acarnya enak.
Nasi Goreng Rendang Sapi
Mee Mamak Ayam, adalah menu lain yang kami pesan. Rasanya enak banget. Mie nya matang dengan baik. Dan yang terpenting, bumbunya diracik dengan pintar sehingga menghasilkan rasa yang enak. Sebagai penggemar mie, saya sangat menyukainya.
Mee Mamak Ayam
Dari semua menu yang dipesan, Martabak Sapi nya yang luar biasa. Rasa bumbunya nendang gurindang bambang. Kulit martabaknya kering dan renyah. Isinya daging sapi yang sudah dibumbui dengan enaknya. cincangan daun bawang menambah cita rasanya. Di kombinasikan dengan acar dan bumbu kari, rasanya seperti ada pesta di dalam mulut. Karena kami harus segera menonton film, sedang martabaknya masih tersisa, maka kami minta dibungkus dalam kotak. Dan, setelah 2,5 jam menonton, martabaknya masih terasa enak walaupun dalam keadaan dingin...
Martabak Beef
Pelayanan di restoran ini cepat. Staffnya ramah dan helpful. Mereka bersedia menambah porsi acarnya 3x. heheheh Untuk harga masih standar kok. Nasi Lemak Curry Sapi : IDR. 22.800 Nasi Goreng Rendang Sapi : IDR. 21.800 Mee Mamak Ayam : IDR. 20.800 Martabak Beef : IDR. 20.000 Harga belum termasuk tax and service 21%. Recommended Dish(es):
Martabak Beef Date of Visit: Dec 24, 2012 Spending per head: Approximately Rp30000 Other Ratings:Rasa 3 | Lingkungan 4 | Pelayanan 4 | Higienis 4 | Sesuai dengan harga 3Recommend 0 |
Lokasinya sangat sangat strategis, yaitu di bagian belakang taman bungkul Surabaya. Kenapa Strategis, karena Taman Bungkul adalah taman yang paling ramai dan paling sering dikunjungi warga Surabaya maupun pendatang. Ya, taman ini semacam tempat nongkrong atau tempat rekreasi. Keluarga, anak-anak muda, penjual makanan kaki lima mulai pentol cilok hingga warung nasi, penjual casing HP sampai jam tangan tumplek blek disana. Belum lagi ada Rumah sakit disebrangnya. Ramainya biasa saat malam hari, puncaknya ya weekend. Menu utama tentu adalah Rawon, makanan khas Jawa Timur yang sedap. Di Depot Sedap Malam ini rawonnya enak. bumbunya sedap dan dagingnya empuk. Tempatnya sederhana, khas warung kaki lima. diatas meja penjualnya, piring-piringnya sudah tertata rapi. di setiap piring sudah diisi dengan nasi dan potongan dagingnya. Jika ada orang pesan tinggal disiram kuahnya. Cukup bagus karena hal itu akan mempercepat pelayanan. Mengingat depot ini ramai saat malam. Depot ini buka hingga dini hari. Saya pernah makan disitu jam 2 pagi. Harganya, murah meriah. Other Ratings:Rasa 4 | Lingkungan 3 | Pelayanan 3 | Higienis 3 | Sesuai dengan harga 1 Recommend 0 |
Pengalaman saya makan di nasi bebek Tugu Pahlawan ini sedkit berbeda dengan openricers yang sudah mereview tempat ini. Soal rasa, saya akui, emang enak mantap top banget. Daging bebeknya diolah dengan cara yang hebat sehingga menghasilkan rasa yang begitu menawan. Lezat dengan nasi putih panas dan sambalnya yang pedas. Soal tempatnya, kebersihan masih kurang. Saya maklum karena dengan situasi yang ramai dan pengunjung yang semakin lama semakin banyak, hal itu jadi sedikit terabaikan. Tempat makan seadaanya. cukup meja dan kursi panjang. Anda harus berbagi meja dengan orang lain. Tapi saya salut, untuk warung kaki lima, ramai banget. Jadi, saat jama sibuknya, disini anda tidak bisa menikmati makan malam berlama-lama sambil chit chat setelah makan, karena dipastikan banyak orang yang sudah mengincar tempat duduk anda. Sayangnya, kemarin saya mendapat pelayanan yang kurang ok. Bukan masalah cepat atau tidaknya pesanan disajikan, tapi dari sikap penjualnya. Memang, situasi dalam keadaan ramai dan banyak yang antri. Tapi sekali lagi saya maklum. Semoga saja hanya saya yang menerima hal itu. Karena secara kualitas, emang enak banget. Date of Visit: Nov 19, 2012 Other Ratings:Rasa 5 | Lingkungan 2 | Pelayanan 2 | Higienis 1 | Sesuai dengan harga 2Recommend 0 |
Di bulan Ramadhan, salah satu agenda tidak resmi yang selalu ditunggu-tunggu adalah acara buka bersama. Bisa bersama teman-teman, keluarga, pacar, atau kolega. Kali itu saya berbuka bersama dengan teman-teman kantor. Tempatnya di Jamoo, Hotel Hotel Shangri-La Surabaya. Hmmm... Berbuka di hotel bintang 5, gratis pula (Karena dibayarin big bos), dari situ aja sudah menggiurkan. Dari Lobby hotel, kita harus turun satu lantai untuk menuju ke Jamoo. Restoran ini mengusung konsep buffet, tapi anda bisa kok memesan menu secara ala carte. Ruangannya luas dan nyaman. Desainnya sederhana tapi berkelas. Nggak terlalu banyak detail dalam ornamentasi. kursinya enak, bisa buat berlama-lama. Karena di bulan ramadhan, saat itu yang berbuka puasa cukup banyak. Banyak orang namun karena ruangannya yang luas dan penataan mejanya yang bagus. Maka siapapun akan merasa leluasa dan nyaman. Menu yang disajikan di meja buffet bermacam-macam pilihan. Masakan indonesia seperti nasi goreng, sate. Makanan Jepang seperti sushi dan sashimi, pasta, beberapa macam salad, sup, hingga pilihan desert yang memanjakan indra penglihatan kita. Lalu masih ada bakery, ice cream (es cendol dan es campur juga ada - ambil sendiri), dan beberapa macam buah-buahan segar. Masih ingin nambah? bisa pesan mie pangsit di corner tersendiri. Begitu bedug maghrib berkumandang, orang-orang mulai menyerang meja buffet. mereka rata-rata langsung mengambil yang berat-berat duluan. Saya melipir ke meja buah, mengawali buka puasa dengan semangka, melon, dan pepaya yang manis dan segar. Saya mencoba salad beet root yang manis, daun lettucenya masih crunchy, lalu ada daun apa gitu, saya ga tahu namanya, rasanya agak pengar dimulut, jadi saya sisihkan. Daripada merusak rasa yang lain. Lalu untuk main course, saya pilih mie goreng, ayam yang dibumbui, dan udang goreng. enaaaak..... main course babak kedua, ada jagung manis bakar dan Salmon Sahimi, yummy.... untuk desertnya saya agak kalap. mulai dari ice cream, cheese cake, pudding, tiramisu, saya sikat semuanya. habis enak sih.. hehehe Date of Visit: Aug 09, 2012 Other Ratings:Rasa 4 | Lingkungan 4 | Pelayanan 4 | Higienis 4 | Sesuai dengan harga 4Recommend 0 |
Warung sate yang satu ini terkenal se Surabaya. kalau warga Surabaya ga tahu kebangetan deh.. Diantara toko-toko di sepanjang jalan walikota Mustajab, Warung Sate klopo Ondomohen Ibu Asih ini, akan menyapa kita dengan asap yang beraroma nikmat. Namanya juga sate, cara memasaknya dibakar di atas bara arang dan dikipasi, sehingga asapnya kemana-mana, mengelitik orang yang lewat. Sate Klopo adalah sate daging sapi/kambing yang sebelumnya dimasak terlebih dahulu dengan dicampur parutan kelapa. Kelapa parut ini sudah dibumbu dan disangrai. Jadi ketika kita memesan, satenya hanya tinggal dibakar sebentar di atas bara. Penyajiannya disiram saus kacang yang enak. bumbu sausnya pas. Jadi rasa kacang, kelapa, daging bersatu memanjakan lidah kita. Sate ini bisa dinikmati begitu saja, atau dengan nasi/lontong. Hanya saja, sebaiknya anda segera menghabiskan satenya sebelum keburu dingin. Walaupun cukup ramai, pelayanannya lumayan cepat. Tempatnya juga cukup nyaman dan bersih. harganya sekitar Rp. 12.000an/ porsi (10 tusuk). Kalau berkunjung ke Surabaya, warung ini wajib masuk ke agenda wisata kuliner anda. Date of Visit: Oct 25, 2012 Spending per head: Approximately Rp12000 Other Ratings:Rasa 4 | Lingkungan 3 | Pelayanan 3 | Higienis 3 | Sesuai dengan harga 1Recommend 0 |
|