Liburan ke mana saja rasanya tak lengkap kalau tidak membawa oleh-oleh. Begitupun kalau menginjakkan kaki di kota ini. Kota budaya dengan beragam pesona mulai dari makanan, tempat wisata sampai batiknya. Salah satu oleh-oleh yang wajib dicoba ya bakpia pathok 25 ini biasanya kalau sedang kangen dengan si mungil ini kami biasa membelinya disalah satu stand dijakarta fair yang biasa ada sekali setahun.
Sebenernya kami sekeluarga berencana beli di toko biasa yang jual bakpia pathok, tapi para abang becak yang biasa mengantar kami jalan jalan dikota ini cukup gencar untuk membawa kami ke pabriknya langsung. Hehe
Hampir setiap abang becak di tempat ini selalu bertanya sudah beli oleh oleh belum bu atau mbak?
Kalau mau belinya disini saja nanti saya antar kalai ibu atau mbak mau.
Kami pun akhirnya setuju. Seingat saya tokonya berseberangan dengan toko bakpia merek lain dengan 2 digit angka juga tapi sayangnya sepi sementara toko yang kami kunjungi ini cukup ramai padahal sudah jam 8an juga.
Bakpia pathok disajikan dalam keadaan masih panas ya jelas saja toko disini kan juga dijadikan tempat pembuatan bakpia.
Untuk rasa ada rasa coklat, kacang ijo, durian, keju, kacang hitam dan nanas. Tapi bakpia favorit keluarga kami adalh kacang ijo. Dengan ukurannya yang mungil, kulit luarnya yang garing, isinya yang padat membuat cemilan ini bikin kangen untuk dinikmati saat sarapan. Kacang ijonya juga terasa dan tidak terlalu manis.
Untuk harganya terjangkau kok dan pelayanannya pun ramah.:-)