Akhirnya, setelah sekian lama nggak diasupi dengan junk food , saya dapat kesempatan juga untuk makan makanan penuh dosa ini (nggak sehat, tapi enak), hehehe. Jadi, waktu itu saya lagi skrining film dengan beberapa teman. Udah lama nggak ketemuan dan ngobrol ngalor-ngidul, tiba-tiba pembicaraan beralih ke soal makanan pedas dan kebetulan posisi bioskopnya ada di Thamrin jadilah omongan menjurus ke McDonald yang sedang menawarkan menu McSpicy Fiesta selama bulan Agustus. Akhirnya, kami putuskan untuk makan di sana.

Sayang, karena duit yang sedang tidak terlalu tebal (>_<), saya akhirnya putuskan untuk beli paket yang lebih murah, yaitu panas spesial, sementara teman-teman yang lain beli paket McSpicy Fiesta dengan jaminan saya boleh icip-icip. Cihuuuy! Harga McD di Thamrin ini ternyata berbeda sekitar Rp3.000 dengan McD Bandung. Saya sih belum tahu apakah harganya emang sudah naik apa karena wilayah McD Sarinah yang pas banget di daerah kantoran jadi harganya sengaja dinaikkan. Yang pasti, panas spesial yang biasanya cuma Rp24.500 di sini jadi Rp27.500.

Eniwei, saya agak kaget melihat ramainya McD ini menjelang jam makan siang karena antriannya luar biasa panjang. Buat yang udah pernah ke MCD Sarinah, pasti tau dong kalo di bagian depan kasirnya ada semacam panggung kecil yang jaraknya kira-kira 5 meter dari bangku pengunjung. Ternyata, ini digunakan untuk mengantisipasi keramaian para orang kantoran yang ke sini untuk makan siang. Antriannya jadi mengingatkan saya pas di Dufan. Untungnya, saya dan teman udah nongkrong dari jam setengah 12 jadi nggak perlu takut nggak kebagian bangku.

Oke, sekarang bahas menu yang saya pesan. Panas spesial ini adalah salah satu favorit saya karena cukup mengenyangkan. Nasi, ayam dada mentok, dan scrambeld egg. Oh ya, plus minum juga yang biasanya saya suka minta ganti dengan lemon tea daripada soda. Kenapa saya suka milih ini? Karena kenyang dan telurnya juga cukup enak dan rasanya unik. Sayang, telurnya gak bisa dibeli satuan sehingga mau nggak mau kita harus beli paket ini.

Terus, saya sempet icip-icip kentang goreng McSpicy Fiesta punya temen. Rasanya ternyata nggak seasin kentang goreng McD biasa. Lebih gurih dan yang pasti lebih pedas. Bahkan, teman nggak abis sehingga saya yang habisin. Lumayaaan, hihihi.

Menjelang Lebaran kayak gini, biasanya penjual makanan mulai sepi karena udah pada pulang kampung. Saya dan nyokap yang tadinya niaaat banget makan Kane Fried Chicken di pojokan Simpang Gandul terpaksa kecewa karena udah tutup. Akhirnya, untuk mengobati kekecewaan hati karena gagal makan ayam (#apasih), saya dan nyokap putuskan untuk makan mie ayam aja.

Namanya mie ayam Sedap Sari Banyumas. Salah satu mie ayam yang direkomendasiin nyokap dari kakak. Katanya sih enak dan kakak sering beli kalau pas pulang kerja. Letaknya persis bersebelahan dengan Melia Juice cuma dengan posisi yang lebih menjorok ke jalan raya. Tempatnya sih kecil, mungkin seukuran 3x4 meter. Bangkunya menempel di sepanjang dinding jadi bentuknya semacam U gitu. Gerobak mienya sendiri ada di bagian depan. Yang ngelayanin cuma 2 orang mas-mas. Dengan ukuran warung yang nggak terlalu besar, rasanya berdua cukup .

Menu yang disajikan di sini cuma ada 3 macam, yaitu mie ayam, mie ayam bakso, dan mie ayam ceker. Kalau menurut kakak sih mie ayam cekernya enak. Tapi, karena saya bukan penyuka ceker jadi saya skip aja deh. Pesanan saya sendiri adalah mie ayam ajah, hehehe. Oh ya, harganya cukup bersahabat kok, yaitu sekitar Rp8.000-Rp10.000 jadi nggak akan menguras kantong.

Seperti yang udah saya bilang di atas, mie yang saya pesan adalah mie ayam. Mie-nya sih standar, agak beda daripada mie kebanyakan sih karena ukurannya sedikit lebar macam kwetiau, tapi nggak selebar dan setebal kwetiau. Kalo dari segi gurihnya sih nggak gurih-gurih banget. Biasa aja. Cuma emang yang khas itu adalah suwiran ayamnya. Alih-alih suwiran ayam biasa dengan kuah kecap dan minyak. Yang ini ayamnya lebih kering dan jatuhnya jadi kayak ayam suwir kecap. Enak dan gurih.

Jus buah itu baik untuk kesehatan. Kalau mau minum jus buah, kita bisa pilih untuk bikin sendiri (yang agak repot dan mungkin bikin malas) atau beli jadi. Yap, dengan rasanya yang enak dan menyehatkan, sudah banyak bermunculan kedai-kedai jus mulai dari mal hingga pinggir jalan. Mulai dari pedagang kaki lima sampai kios besar. Salah satu yang mau saya review adalah kedai Melia Juice yang letaknya di dekat rumah.

Dari perempatan Gandul, kita cukup ambil arah menuju Brigif. Letak Melia Juice ini ada di tepi jalan sehingga mudah dicapai. Tinggal jalan kaki kira-kira 100 meter dari perempatan Gandul kita sudah bisa mencapainya. Tempatnya sendiri meski mojok, tapi kalau malam cukup terang sehingga langsung mencolok mata. Untuk yang mau mampir, nggak usah khawatir karena ada lahan parkir untuk mobil atau motor. Di sini sendiri, kita bisa memilih mau minum di tempat atau dibawa pulang karena di kedainya sendiri disediakan meja dan kursi yang sekaligus bisa dimanfaatkan menunggu pesanan.

Jus yang ditawarkan sendiri cukup beragam, mulai dari apel, jambu, jeruk sunkist, mangga, sirsak, alpukat, dan masih banyak lagi. Ada juga mix dua buah atau tiga buah dengan harga yang lebih mahal tentunya daripada cuma satu buah. Harga di sini sih berkisar antara Rp5.000-Rp10.000. Lumayan terjangkaulah. Enaknya lagi adalah tutup kemasan jusnya sudah menggunakan mesin press sehingga menjamin kebersihan dan tidak akan tumpah kalau kita berencana dibawa pulang. Terus, apa yang saya pesan? Saya pesan jus tomat tanpa gula. Rasanya sendiri standarlah. Harganya juga murah, yaitu Rp5.000. Sayang, airnya terlalu banyak sehingga jusnya terasa encer dan sedikit menghilangkan rasa tomatnya.

Kelar bulan puasa, kayaknya enak juga jalan-jalan ke mal. Kita bisa makan, nongkrong, atau sekadang ngopi-ngopi tanpa takut tergoda untuk batal . Karena nggak ada kerjaan sampai menjelang kepulangan ke Bandung, saya putuskan untuk nongkrong dulu di J Co Cinere Mal.

Letak J Co di sini tuh unik deh karena ada di tengah-tengah mal, bukannya berupa gerai atau semacamnya. Pas dekat pintu masuk, mata kita pasti akan langsung tertuju ke J Co yang didominasi warna orange dan menyegarkan mata itu. Tempat duduknya sendiri ada di balik counter. Tidak begitu besar, tapi cukup enak karena ada kursi-kursi kayu atau sofa. Ada colokan untuk yang pengen berlaptop ria, tapi setau saya tidak disediakan wi-fi di sini. Jadi, terpaksa bawa modem sendiri. Kekurangan J Co di sini adalah orang boleh merokok dan karena tempatnya yang terbuka jadi orang-orang yang lewat bisa melihat kita. Jadi malu, hihihi.

J Co sendiri terkenal dengan donatnya yang nggak terlalu tebal tapi enak itu, plus ditambah dengan topping yang yummy dan namanya juga lucu-lucu. Mulai dari donat yang manis, asin, hingga asam menyegarkan ada di sini. Selera semua orang bisa terpuaskan deh . Selain donat, ada juga kopi sama fro-yo yang pastinya udah nggak asing lagi buat mereka yang hobi nongkrong di J Co. Saya sendiri juga kadang suka beli fro-yo kalau lagi pengen yang segar-segar. Rasanya asam, tapi juga ada sedikit rasa manisnya.

Kali ini, saya pilih menu kopi favorit saya yaitu Jcocinno. Ini sebenarnya adalah kopi capuccinno yang diberi sentuhan unik ala J Co dengan tambahan whipped cream dan sekeping cokelat. Rasanya manis dan dingiiiin . I love coffee so much! Untuk menu cemilannya saya pilih J Club sandwich. Beda sama sandwich yang dibuat dari roti tawar, di sini rotinya memakai bahan dasar donat sehingga rasanya seperti makan donat dengan isian sandwich, kayak daging, selada, tomat, dan sambal. Isinya ada banyak, seperti tuna, sosis, daging, atau telur. Saya sih suka tuna jadi ini yang saya pesan. Porsinya kecil sehingga bikin kita nggak terlalu kenyang. Pas banget untuk jadi cemilan. Berasa makan hamburger donat sandwich, hehehe.

Duluuu banget kita cuma tahu restoran fast food Jepang murah itu Hoka Hoka Bento. Tapi, seiring dengan perkembangan jaman, makin banyak restoran-restoran yang menyajikan menu fast food Jepang dan salah satunya adalah Gokana Ramen & Teppan.

Gokana ini udah punya banyak cabang dan salah satunya ada di Cilandak Mall. Untuk sampai ke sini nggak susah kok karena kita tinggal naik angkutan umum ke arah Cilandak KKO atau kalau susah ya naik kendaraan pribadi aja atau taksi . Gokana di sini cukup luas dan posisinya ada di bagian terluar mal sehingga kelihatan dari jalan raya. Restorannya sendiri cukup mencolok mata karena hiasannya yang didominasi warna merah dan gold serta memberikan kesan Jepang yang cukup kuat untuk para pengunjungnya. Dan, pelayanan di sini cukup cepat.

Menu yang ditawarkan di sini cukup beragam. Selain ramen dengan berbagai pilihan kuah, topping, dan tingkat kepedasan, ada juga menu lain kayak teppan, katsu, tempura, dan masih banyak lagi. Jadi, untuk mereka yang nggak suka mie bisa makan nasi atau sebaliknya. Nasinya pun disediakan dengan tambahan salad atau sayur tumis yang pastinya menyehatkan. Kalau makan rame-rame bareng keluarga, pilih menu yang lebih besar, tapi kalau makan sendiri dan pengen hemat bisa pilih menu paket yang pastinya lebih murah karena udah termasuk salad, nasi, dan gorengan. Tapi, kalau minuman sih beli sendiri ya .

Jadi, ini dia menu yang saya pesan. Terdiri dari nasi, salad, dan gorengan. Namanya Paket Express. Mungkin diberi nama seperti ini karena cepat dibuat dan disajikan dengan cepat juga. Gorengannya mungkin hanya ada 2 buah yang dipotong sehingga terlihat banyak. Nasinya sendiri cukup pulen dan enak untuk disumpit. Yang saya suka sih saladnya karena manis dan gurih di mulut dengan isian kol dan wortel.