Another Japanese resto has been tried! Ga ada bosennya sama Japanese food..
Kali ini review datang dari resto Keyaki. Hmm.. Tempatnya memang lebih spesial ya.

Suasana Jepangnya udah terasa banget dari bagian depan resto. Disana ada dipajang berbagai macam varian teh, lengkap dengan teko dan gelas kecilnya. Lalu di bagian tengah, ada open kitchen untuk masak teppanyaki langsung oleh si chef. Pilihan isi teppanyaki bisa langsung dipilih di tempat. Ada udang, cumi, kerang, ikan, belut, dan lainnya. Semuanya benar-benar kelihatan fresh..

Then, aku duduk di bagian belakang dimana suasananya lebih tenang karena ga terlalu ramai. Ternyata kitchen untuk sushi ada disini. Semua tempat duduk kelihatan simple namun tetap elegan dan tertata rapi.

I give two thumbs up for the service. Pelayanannya benar-benar memuaskan. Mereka menyambut, mengantar customer, dan mengucapkan terima kasih dengan ramah dan sopan. Semua pelayan rapi dengan seragam kimononya. Kita benar-benar dilayani dengan baik. Pelayannya cekatan dan sangat membantu ketika kita membutuhkan sesuatu.

Now, we’re going to the food..

Actually, aku lupa nama menunya. Menu ini menu set dengan berbagai pilihan daging. Openricers bisa pilih daging ayam, sapi, belut, atapun ikan. Aku pilih menu set dengan ikan gindara.Menu set ini lengkap disajikan dengan salad, chawanmushi, miso soup, dan tentunya nasi putih hangat. Chawanmushi disajikan hangat dan terasa lembut. Miso soup-nya juga gurih.. But the main thing is the gindara fish. It tasted so great! Ikannya lembut, tesktur kematangannya pas, dan rasa sausnya juga buat rasa ikannya tambah lezat. Rasa sausnya dominan manis. Oya, selain itu kita pun bisa memilih appetizer, Openricers bisa pilih tempura atau sashimi. Appetizer ini udah termasuk dalam menu set ini lhoo.. I prefer sashimi at that time. Ada ikan salmon, tuna, dan satu lagi aku lupa namanya. Rasa ikannya benar-benar fresh. Tambah oke dicelup ke dalam kecap asin dan wasabi. Menu lain yang dicoba adalah kepala ikan kakap. Menu ini tidak termasuk set, so ga dilengkapi dengan salad dan lainnya. Kepala ikan ini dibakar dan rasanya enakkk, dominan dengan rasa agak asin.. Well, bisa request juga sih ikan ini mau disajikan asin atau manis. Isinya banyak dan matangnya pun sampai ke dalam. Sebenarnya ikan ini dilengkapi dengan saus yang rasanya manis. Tapi, rasanya manis banget jadi ga terlalu dipake.

Side dish yang dipesan juga ada sushi. Nama sushinya aku juga lupaa.. Sushi ini di tengahnya ada ikan tuna cincang plus something crispy. Lalu dibalut kembali dengan nasi dan rumput laut, then digoreng tepung lagi. Well, rasanya enak juga.. Namun berasa banget itu sushinya penuh isinya. Hehehe.. I highly recommend this resto for you guys. Although it's a little bit pricy, but dari awal sampai akhir proses makan, Openricers bakal berasa puas..

Cobain resto baru, makanan baru lagii.. Kali ini Mad for Garlic! Actually, i am not but my boyfriend is. So we try it out..

Kalo dari luar sih pintu masuknya kelihatan kecil ya, tapi pas masuk ternyata besar. Suasananya dominan dengan interior warna merah dan pastinya banyak hiasan bawang putih dimana-mana seperti di lampu dan dinding. Konsep restonya kelihatan lux and cozy baik buat meeting point ataupun kumpul-kumpul.Pelayanannya juga perlu diacungi jempol karena dari pintu masuk sampe diantar ke meja, semua pelayan memberikan salam selamat datang dengan ramah dan penuh senyum. Menu diterangkan dengan baik dan diberi rekomendasi yang terbaik.
Pelayannya juga menyebar di beberapa posisi jadi lebih sigap untuk melayani. Piring juga langsung diangkat pas kita udah selesai makan. Ga perlu nunggu lama makanan untuk datang. Pas pulang juga semua pelayan mengucapkan terima kasih personally. They were very nice! Two thumbs up!

Then, here we go for the menu review..

Triple Garlic Pasta(Rp 110.000,-) Sesuai dengan rekomendasinya salah satu waiter disana nih untuk pilihan pasta. Spaghetti dengan saus yang rasanya pedas dan agak manis sedikit. Isinya seafood seperti cumi, kerang, gurita, dan udang. Isinya banyak dan besar-besar bangettt.. Jadi ga rugi dehh.. hahahaha. Rasanya boleh juga, menurutku agak mirip-mirip saus padang gitu. Pastinya sih dengan porsi ini bakalan kenyang banget.

Chicken & Pasta Combo(Rp 100.000,-) This is one of the favorite item here. Pasta spaghetti yang dimasak dengan testur kering yang dicampur dengan sedikit kacang kapri. Dilengkapi dengan salad dan potongan grilled chicken. Rasa ayamnya aku suka banget! Wangi asapnya menggoda, dagingnya empuk, dan rasanya yummy! Rasa bawang putihnya kuat banget. Porsi yang diberikan juga pastinya akan bikin perut puas..

Menu yang ditawarkan disini variatif. Untuk makanan, menunya terbagi atas appetizer, salad, pasta, rice, dan beef. Sedangkan untuk minumannya, Mad for Garlic juga punya banyak pilihan seperti cocktail, beer, wine, dan lainnya.

Untuk harga yang ditawarkan cukup tinggi. Mostly, tiap menu berkisar di atas Rp 100.000,-. Tapi tidak semua yaa.. beberapa ada juga yang harganya dibawah itu, cuma ga banyak.

Resto ini layak untuk dicoba, dengan pelayanan dan hidangan yang memuaskan tentu ingin kembali lagi kesini..

Mungkin bagi sebagian teman2 sudah pernah mencoba makan di Pasta de Waraku, tapi sudah pernah coba Hanito blm?
Buat teman2 yang lagi jalan2 dan iseng mau ganjel perut dengan yg manis2, I highly recommend this dessert for you! So far, Hanito is the great one!

Kalo di Indonesia punya roti bakar dengan berbagai flavor, di Jepang mereka juga punya roti panggang dgn flavour dan topping beraneka ragam! Basically, Hanito ini adalah roti tawar tebal yang dipanggang dengan suhu tertentu, dengan kulit roti yg crunchy dan roti bagian dalam yang lembut.. Di atasnya disiram madu.. Then, baru deh ice cream dan berbagai topping menghiasi Hanito dengan manisnya!

Saya sudah coba 3 flavour Hanito disana.. Tapi buat teman2 yang pertama kali coba, saya rekomendasikan untuk mencoba "Earthquake"!!Menu ini bisa dishare buat 3-4 orang. So, bisa lebih hemat lagi kan?

For the atmosphere, restonya didominasi warna merah dan cream. Jadi, untuk acara rame2 maupun cuma berdua, suasananya dapet banget!

Pelayanannya juga ramah dan memuaskan kok. Sharing sedikit, waktu itu saya pernah sengaja bela2in ke Pasta de Waraku cuma buat Hanito. Unfortunately, sampai disana waitressnya bilang Hanitonya blm bisa dihidangkan karena belum proses bakingnya belum sempurna. Menurut saya, itu lebih baik daripada dipaksa dihidangkan tapi rasanya jadi tidak memuaskan customer!

So, go on trying guys!

Openricers, let me sharing this happiness!

Seneng banget waktu dengar mama dapat voucher makan di Pesto Autentico. Udah sering lewatin gedung resto ini tapi belum ada kesempatan untuk makan disana. So, this is the right time!

Suasana Pesto ini asik banget untuk berduaan ataupun rame-rame. Pilihan tempat duduknya pun bervariasi, bisa di bar ataupun dekat jendela yang letaknya agak di belakang.

Aku datang kesana untuk makan siang. Karena baru pertama kali kesana, saat ditanya mau duduk dimana, aku pilih yang dekat jendela.. Tapi setelah duduk, agak menyesal karena salah pilih posisi soalnya view yang bisa dilihat cuma parkiran mobil dan motor bagian belakang gedung UOB. Jadi untuk Openricers, aku rekomen untuk pilih meja yang mungkin di tengah-tengah resto saja.

Konsep hidangan Italia yang disajikan Pesto Autentico ini memang sangat terasa kuat. Pilihan menunya dihiasi oleh varian pizza, pasta, steak, serta tidak ketinggalan ada juga pilihan wine disana.

Honestly, untuk nama-nama makanan yang disajikan aku kurang mengerti karena it is full of Italian words. Hahaha.. Panduan dari sang waiter ataupun waitress sangat dibutuhkan disini supaya jangan sampai salah pilih menu

Then, we came up with these dishes..

Setelah kita selesai order, 5 menit kemudian waitress mengantarkan appetizer ini. 3 pieces of breads yang dilengkapi dengan 2 varian sauce. Rotinya sendiri ada roti biasa, garlic, dan satu lagi mirip bruschetta gitu. Roti ini disajikan dengan tartar sauce dan satu lagi campuran olive oil dan sedikit wine.

Basically, rasa rotinya agak tawar. Lalu, aku coba celupkan sedikit dengan tartar sauce. Hmm.. rasanya agak asam kecut gitu!
Wahh.. sepertinya lidah saya kurang cocok dengan sauce ini. Setelah itu, aku coba celupkan ke olive oil plus wine.. Yeahh, it tasted better! Winenya benar-benar wangi, aromanya kuat banget.

Next, thin pizza ini datang, namanya Vesuvio. Pizza ini cukup simple dengan tomato sauce di dasarnya, dilapisin keju mozarella, baru di atasnya ada hot salami. Rasanya? Tak perlu diragukan lagi.. Yummy!Nahh.. aku pesen ini nih! Jenis pastanya ravioli, tapi nama menunya aku lupa hehehe..
Mungkin untuk gampangnya ravioli ini seperti pangsit ya, jadi di dalamnya ini ada isi daging sapi. Dilengkapi dengan tomato sauce dan taburan keju. Rasa tomatnya pas, tidak terlalu asam.

Selain itu fettucini dan spaghetti juga dipesan. Untuk spaghetti-nya sih ga jauh berbeda disajikan dengan tomato sauce. Sedangkan untuk fettucini-nya ditemani dengan creamy sauce yang ga bikin eneg. Porsinya juga banyak kok.. So sorry ya Openricers, nama-nama makanannya aku lupa Well, over all aku suka sama resto Pesto Autentico ini. Buat pencinta pasta, kamu wajib coba makan disini. Konsepnya casual fine dining, rasa dari setiap makanan benar-benar rich dan tidak mengecewakan. Memang kalo urusan harga, budget yang Openricers harus keluarkan cukup tinggi. While in fact, terkadang harga itu memang berbicara tentang kualitas kan?

Lagi ngidam yoshinoya, jadi sama temen-temen langsung deh capcus ke GI.
Antriannya ya ampunnn.. as usual yaa panjangg tapi tetap teratur semua. Two thumbs up! Mungkin karena saking ramenya, jadi ada satu pelayan yang udah menawarkan menu di antrian. Jadi, pelayan tersebut mencatat pesanan kita di kertas kecil, nanti kita tinggal bawa kertasnya ke kasir deh. Great! Jadi lebih cepat deh karena pesanan kita langsung dibuatkan dan tinggal bayar.

Makanan udah ready tapi tempat duduknya ruameee bangett.. Sampe nunggu sekitar 10 menit buat cari-cari meja. Actually, Openricers pasti udah banyak yang tau kalo Yoshinoya disini tempatnya besar banget. Tempat duduk yang disediakan juga banyak, tapi memang kalo jam makan siang pasti dehh disini ramee banget. Suasana resto dominan orange dengan aksen kayu yang berwarna terang. Ada tempat duduk sofa atau kursi biasa.

Sip.. sekarang review makanannya deh.

Yakiniku BeefYakiniku Beef ini benar-benar TOPPP! Daging sapi yang diiris tipis diolah dengan rasanya yang manis dan gurih. Walaupun porsinya regular tapi lumayan banyak juga. Kuah pelengkapnya juga terasa lezat. Plus gorengannya yang udang. Tempura dan teman-temannya enakkk.. Renyah dan makin terasa mantap untuk disantap.

Total harganya Rp 35.000,- udah dapet lengkap makanan dan minumannya yang free flow. Kalo suka pedas, tinggal racik sendiri deh sama saus sambal ataupun cabe bubuknya yang tersedia lengkap di setiap meja, plus potongan jahe.

Ga salah memang kalo Yoshinoya ini udah mulai fenomenal dan mulai buka banyak cabang dimana-mana!